MAGELANG – Desa Dampit Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang resmi menyandang Kampung Pancasila. Pencanangan dilakukan secara virtual oleh Bupati Magelang yang dipusatkan di Dusun Ngapus Desa Kalisalak Kecamatan Salaman, Rabu (01/06/2022) pukul 10.30 WIB.
Di Dampit, sebelum kegiatan Pencanangan Kampung Pancasila, didahului mengikuti pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila tingkat nasioal secara virtual pukul 06.30 WIB. Upacara dipimpin Camat Windusari Drs. Titok Lestianto, M.M. pada pukul 07.00 WIB. Hadir dan mengikuti kegiatan, Danramil 04/Windusari Kapten Inf Winarya, Kapolsek Windusari AKP Sutarman. Sekcam Windusari dan staf, para pimpinan instansi lintas sektor tingkat Kecamatan Windusari.
Tak ketinggalan Kepala Desa Dampit Kabul Muh Rosyid beserta perangkatnya, Kepala Dusun, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Juga tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, anggota PKK dengan memakai pakaian tradisional Jawa, juga siswa-siswi SD Negeri Dampit.
Usai upacara dilaksanakan ramah tamah seluruh yang hadir. Kemudian pada pukul 09.30 WIB peserta mengikuti live streaming Pencangan Kampung Pancasila oleh Bupati Magelang. Kemudian pada pukul 11.00 WIB dilaksanakan seremonial Pencanangan Kampung Pancasila Desa Dampit.
Seremonial berakhir dilanjutkan pemotongan Tumpeng oleh Danramil 04/Windusari untuk diberikan kepada Kades Dampit, Camat dan Kapolsek Windusari, serta tokoh agama. Penyerahan Piagam Pencanangan Kampung Pancasila Dampit oleh Dandim 0705/Magelang yang Danramil 04 /Windusari Kapten Winarya.
Seremonial ditutup dan dilanjutkan pentas Kesenian Tradisional Topeng Ireng dan Jathilan oleh pemuda-pemuda.
Dalam sambutan Camat Windusari Titok menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada serta mengapresiasi masyarakat Dampit yang mampu hidup damai dalam kemajemukan. Diharapkan pilot project Kampung Pancasila Desa Dampit ini menjadi acuan desa-desa yang lain untuk menyusul.
“Pada bulan Agustus 2022 ini, setiap Desa di Kabupaten Magelang diharapkan sudah menjadi Kampung Pancasila. Tidak harus meriah seperti di Dampit ini, namun esensinya tetap sama, ” kata Camat Titok.
Seremonial ditutup dan dilanjutkan pentas Kesenian Tradisional Topeng Ireng dan Jathilan oleh pemuda-pemudi Dampit.
Di sela-sela pentas kesenian, Danramil 04/Windusari turut mengapresiasi panitia penyelenggara dan masyarakat yang telah menyukseskan Pencanangan Kampung Pancasila.
“Setelah resmi menyandang predikat Kampung Pancasila, selanjutnya harus ditingkatkan utamanya dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pengalaman Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari, ” kata Kapten Winarya. (*)