Ini Yang Dikerjakan Koramil Dukun Di Lahan Non Produktif

MAGELANG, - - Bati Tuud koramil 15 / Dukun Kodim 0705/ Magelang Pelda Eka Widiyanta bersama anggota lainnya melakukan penanaman benih jagung di lokasi bekas galian C sebagai upaya mendukung ketahanan pangan Nasional di Wilayah Koramil 15/ Dukun, Selasa ( 29/11).

Baca juga: Babinsa Koramil Binangun Dampingi Warga Penyemprotan Massal Hama Wereng

Sesuai Instruksi Komandan Distrik Militer ( Dandim) 0705/ Magelang Letkol Arm Rohmadi S.Sos., M.Tr( Han) bahwa TNI AD membantu program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan nasional salah satunya pemanfaatan lahan non produktif yang ada di Wilayah Koramil 15/ Dukun. Program Ketahanan pangan nasional diperlihatkan olah anggota Koramil Dukun dengan menjadikan lahan yang kurang produktif menjadi lahan pertanian yang lebih bermanfaat bagi warga masyarakat dan anggota Koramil setempat.Sehingga dengan aksi penanaman benih jagung oleh anggota Koramil dapat memberikan hasil dalam rangka program ketahanan pangan nasional, " jelas Pelda Eka Widiyanta.

Baca juga: Memantik Gaduh dan Fitnah, Keterangan Sekjen Kementan Perlu Diluruskan!

Dalam pemanfaatan lahan non produktif tersebut Koramil 15 Dukun bekerja sama dengan pihak pemerintah desa yang mempunyai lahan non produktif untuk bersama-sama mengolah lahan dalam rangka membangun ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Dukun, " ungkapnya.

Rohmad Syayidin selaku Kepala Desa Keningar mengaku dan menyambut baik langkah yang tepat dari Koramil untuk membantu dalam ketahanan pangan yang sudah menjadi program pemerintah, " terang Kades.

Baca juga: Ketua Asosiasi Perusahaan Alsintan Bela Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Masih dikatakan, Rohmad Syayidin mewakili Pemerintah Desa Keningar Kecamatan Dukun mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik ini, sehingga dengan adanya program penanaman benih jagung hibrida seluas 0, 5 hektar ini, dapat menjadikan suatu peningkatan kesejahteraan masyarakat dibidang perekonomian dan tentunya kontribusi Koramil 15/ Dukun dalam membantu kesulitan warga masyarakat desa Keningar" tutup Rohmad Syayidin.