Kodim 0705/Magelang Kerahkan 1 SSK Bantu Penanganan Banjir Bandang Di Borobudur

    Kodim 0705/Magelang Kerahkan 1 SSK Bantu Penanganan Banjir Bandang Di Borobudur
    Kodim Magelang dan BPBD Bantu Masyarakat Bersihan Matreal Akibat Banjir Bandang di Borobudur

    MAGELANG - - - Banjir bandang dan tanah longsor melanda Dusun Nalan III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Selasa 11 oktober 2022 siang. Akibat kejadian itu, dua rumah rusak dan puluhan hewan ternak tertimbun material longsoran.

    Untuk membantu masarakat yang terdampak banjir bandang tersebut Kodim 0705/Magelang Kerahkan Satu Satuan Setingkat Kompi ( 1 SSK ) bergabung bersama relawan dan BPBD Kabupaten Magelang, membuka Akses jalan yang terputus serta menyingkirkan matrial longsoran yang menimbuni rumah warga. Rabu (12/10/2022)

    Komandan kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi S.Sos. M.tr(Han) di lokasi bencana meyampaikan, Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama terlebih ke pada masarakat yang sedang memerlukan uluran tangan untuk di bantu. "TNI akan selalu berusaha hadir di tengah masarakat seperti apapun bentuknya baik senang ataupun susah, seperti yg masarakat Dusun kenalan rasakan saat ini" terangnya.

    Selain itu, lanjut Dandim, kegiatan ini juga merupakan Oprasi Militer Selain Perang yaitu membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana alam maupun memberi bantuan pengamanan apa bila di butuhkan. "Untuk hal itu kami selalu kordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait, " Tambahnya.

    Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, hujan dengan intensitas lebat di Borobudur sekira pukul 13.00 mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

    Dari pemeriksaan awal yang dilakukan BPBD Kabupaten Magelang, banjir bandang disebabkan oleh tebing yang longsor dengan dimensi tinggi 50 meter dan panjang 30 meter dengan kemiringan tebing 75 derajat.

    Adapun jarak tebing dengan lokasi kejadian sekitar 100 meter dan material longsoran berupa bebatuan, kayu dan rumpun bambu.

    "Dampak dari kejadian tersebut, satu rumah hanya tersisa satu bagian dinding dan satu rumah mengalami kerusakan pada bagian dapur. Ada pula kandang yang berisi ayam 13 ekor, bebek 15 ekor, dan kambing 9 ekor tertimbun material longsoran" pungkasnya.

    Rony

    Rony

    Artikel Sebelumnya

    Anggota Persit Harus Mampu Mendukung Tugas...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Iman Dan Taqwa Persit KCK Cabang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo Hibur Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
    Panglima TNI Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT

    Ikuti Kami